Desain user interface dalam game berbeda
dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi
melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi
elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam
novel atau film. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian terkait,
atau tidak sama sekali. Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk
narasi game, kemungkinan besar karena game semasa dulu jarang memiliki
unsur-unsur cerita yang kuat.
Terdapat
sebuah teori mengenai desain user interface game oleh Erik Fagerholt dan Magnus
Lorentzon dari Chalmers University of Technology berjudul: Beyond the HUD -
User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. Mereka
memperkenalkan istilah untuk berbagai jenis interface tergantung pada bagaimana
terkait dengan narasi dan geometri permainan mereka, di antara lain :1.Diegetic
Elemen user interface
yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain
dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau
haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan
pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan
terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah
Assassin’s Creed.
Assassin’s Creed
berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia
sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di masa depan.
Jadi cerita sebenarnya futuristik daripada sejarah.
Ada kalanya ketika
elemen UI diegetic kurang tepat digunakan, baik karena mereka tidak dapat pantas
dalam geometri dunia permainan, atau ada kebutuhan untuk memecahkan fiksi untuk
memberikan pemain lebih banyak informasi daripada yang seharusnya diketahui
atau tidak oleh seorang karakter.
2. Meta
Kadang-kadang elemen UI
tidak sesuai dalam geometri dari dunia permainan. Mereka masih dapat
mempertahankan narasi permainan tapi duduk di hub plane 2D - ini disebut elemen
Meta.
Elemen meta UI bisa
sulit untuk dipakai dalam permainan tanpa unsur narasi yang kuat, seperti
olahraga atau permainan balap. Dalam Need for Speed: Hot Pursuit masih dapat
terasa bahwa speedometer di HUD 2D adalah meta karena karakter pemain - sopir,
akan tahu berapa kecepatan mobil melaju dan untuk itu membentuk bagian dari
narasi tersebut. Elemen HUD lainnya seperti posisi track dapat lebih sulit
untuk dipakai.
3. Spatial
Elemen Spasial UI digunakan
ketika ada kebutuhan untuk memecahkan narasi dalam rangka untuk memberikan
informasi lebih kepada pemain melebihi yang disadari karakter. Mereka masih
duduk dalam geometri lingkungan permainan untuk membantu memuaskan pemain dan
mencegah mereka dari keharusan untuk merusak pengalaman dengan melompat ke
layar menu. Semakin dekat ini mengikuti aturan fiksi permainan semakin mereka
dapat membantu memuaskan pemain.
Splinter Conviction juga
mengadopsi unsur-unsur spasial dalam bentuk proyeksi yang menggambarkan tujuan
dalam dunia permainan. Skala mereka tampaknya menantang fiksi sedikit lebih
dari contoh-contoh lainnya.
4. Non Diegenetik
Antar muka yang diberikan di luar dunia game, hanya
terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata. Contoh: paling klasik
kepala-up display (HUD) elemen.
Kesimpulan
Metode
interaksi fisik menjanjikan tantangan untuk desain UI game ke depan,
memungkinkan hubungan yang lebih kuat antara avatar dan karakter karena
keduanya terlibat dalam tindakan yang sama pada waktu yang sama. - ICON :
picons |
micons |
Platform Game :
Dalam ilmu komputer, platform atau serambi merupakan kombinasi antara sebuah arsitektur perangkat keras dengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak (termasuk kerangka kerja aplikasi). Kombinasi tersebut memungkikan sebuah perangkat lunak, khusus perangkat lunak aplikasi, dapat berjalan. Platform yang umum sudah menyertakan arsitektur, sistem operasi, bahasa pemrograman dan antarmuka yang terkait (pustaka sistem runtime atau antarmuka pengguna grafis) untuk komputer.
Platform adalah unsur yang penting dalam pengembangan perangkat lunak. Platform mungkin dapat didefinisikan secara sederhana sebagai tempat untuk menjalankan perangkat lunak. Penyelenggara platform menyediakan pengembang perangkat lunak dengan kesepakatan serangkaian kode logika yang akan berjalan secara konsisten sepanjang platform ini berjalan di atas platform yang lainnya. Kode logika ini mencakup bytecode, kode sumber, dan kode mesin. Dengan demikian, pelaksanaan program tidak dibatasi oleh jenis sistem operasi yang tersedia. Platform telah menggantikan sebagian besar bahasa mesin independen.
~ Platform game (Genre)
Platform game, juga biasa disebut platformer, adalah game yang dalam gameplay nya melibatkan perjalanan antar platform dengan cara meloncat (biasanya juga berayun dan memantul). Genre ini biasanya dihubungkan dengan tokoh-okoh kartun seperti sonic the hedgehog, Mario, dan rayman, walaupun mungki mempunyai tema yang lainnya. Elemen-elemen tradisional dari game ini termasuk berlari, lompat, dan memanjat tangga atau pijakan. Genre ini seringkali meminjam elemen dari genre lain seperti fighting atau perkelahian dan shooting atau tembak-menembak.
~Platform Game (Console)
Platform game merupakan dimana game yang akan dikembangkan untuk dijalankan. Jenis platform game secara umum :
1. DOS
Masa keemasan platform ini sudah selesai. Namun kini sudah tidak dikembangkan lagi karena perpindahan sistem operasi yang beralih ke windows atau konsol yang lain. Akan tetapi masih banyak resource di internet yang masih menyediakan pembahasan dan programming dengan DOS.
2. Windows
Saat ini game yang berjalan di platform ini sangat mendominasi pasar. Memamfaatkan kemampuan windows untuk tampilan yang menarik dengan kemampuan DirectX yang disediakan Microsoft, menjadikan para pengembang game umumnya di platform ini. Tools dan software untuk membuat game sangat banyak tersedia di platform windows.
3. Linux
Pengembang game di platform ini masih sedikit game yang dibuat. Tetapi kemudahan lain adalah tersedianya berbagai aplikasi yang gratis, sehingga walaupun komunitasnya sedikit, namun bisa membuat berbagai game yang tidak kalah platform windows.
4. Macintos
Mac atau macintos merupakan sistem operasi yang dikeluarkan Apple yang stabil dan fitur yang sangat baik. Dari awal macintos tidak terlalu banyak bersinggungan dengan dunia game, walaupun salah satu kelebihan platform ini adalah fitur grafik dan suara yang sangat baik dibandingkan windows.
5. Console
Persaingan platform windows adalah mesin konsol, seperti Playstation dan Xbox pada masa kini. Pemrograman di mesin konsol hampir sama dengan platform windows, namun terdapat tingkat kesulitan dalam mengembangkan game di platform ini. Secara individu, peralatan dan lisensi yang ada pada studio pengembang harganya sangat mahal karena demi menjaga mutu dan hak ciptanya.
6. Mobile
Mulai banyak mobile game yang akan dibuat dan dirancang khusus di platform ini. Bahkan sudah menjadi pesaing untuk beberapa jenis game seperti game online. Walaupun tidak sehebat game komputer atau konsol, tetapi dengan kemudahan dan jumlah peralatan yang banyak digunakan untuk alat komunikasi akan membuat platform ini menjadi pilihan sebagian pengembang. Umumnya menggunakan bahasa pemrograman java.